Pemkot bahkan menyiapkan opsi untuk beralih ke penyedia lain jika target pengadaan tidak terpenuhi sesuai jadwal. “Kalau sampai minggu ini belum terpenuhi, kita akan ganti ke penyedia lain,” tegas Ali.
Langkah ini bukan kali pertama Pemkot Surabaya menggunakan mobil listrik. Sebelumnya, pada akhir 2024, lima unit mobil listrik telah digunakan oleh Kepala BPBD, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga, serta jajaran asisten di lingkungan Pemkot.
Dengan kebijakan ini, Surabaya kian mempertegas komitmennya dalam mendukung energi bersih dan efisiensi kendaraan operasional. “Ini adalah langkah konkret untuk memimpin transisi ke energi ramah lingkungan sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Ali.
Pemkot Surabaya terus berupaya menjadi pelopor inovasi berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan efisien untuk masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait