Pengemudi Taksi Online Surabaya yang Jadi Korban Pelecehan Penumpang Ternyata Masih Mahasiswa

Lukman Hakim
Seorang pengemudi taksi online di Surabaya menjadi korban pelecehan seksual oleh penumpangnya. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Sebuah insiden memilukan dialami Doni (bukan nama sebenarnya), seorang pengemudi taksi online sekaligus mahasiswa di Surabaya. Doni menjadi korban pelecehan perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh penumpangnya, seorang pria berinisial FD. 

Peristiwa ini terjadi pada 19 November 2024 dan hingga kini menyisakan trauma mendalam bagi korban. Kejadian tersebut bermula ketika Doni menerima pesanan dari aplikasi taksi online dengan rute penjemputan di Telkom Landmark Tower Surabaya menuju Jalan Taman Gayung Kebonsari. Order diterima pada pukul 18.45 WIB, dan lima menit kemudian Doni tiba di lokasi.

Setelah FD naik, suasana perjalanan berubah mencekam. Pria tersebut langsung memeluk pinggang Doni, merapatkan tubuhnya ke punggung korban, hingga mengapit pinggulnya dengan erat. Tidak berhenti di situ, saat melintasi Jalan Jagir Wonokromo, FD mulai melakukan tindakan tidak senonoh dengan menyentuh bagian sensitif korban.

Meski merasa sangat terganggu, Doni mengaku tidak berani menegur FD secara langsung karena takut diberi ulasan buruk di aplikasi. Dia hanya mencoba menggerakkan tubuhnya agar pelaku menghentikan aksinya, tetapi upaya tersebut sia-sia. Bahkan, FD sempat merayu Doni agar mengizinkan tangannya masuk ke dalam celana korban.

“Pelecehan ini berlanjut hingga perjalanan selesai. Saya tidak tahu harus berbuat apa saat itu,” ujar Doni dengan nada penuh emosi.

Pada 6 Desember 2024, Doni melaporkan insiden tersebut melalui fitur pengaduan di aplikasi taksi online. Namun, respons pihak manajemen dinilai mengecewakan. Mereka hanya berjanji akan menginvestigasi lebih lanjut jika korban membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network