25 Perguruan Silat Banyuwangi Dikumpulkan Polresta, Ini yang Dibicarakan dengan Kapolresta

Siswanto
Kapolresta Banyuwangi menekankan pentingnya sinergi dengan komunitas pencak silat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Foto iNEWSSURABAYA.ID/siswanto

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID - Sebanyak 25 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi berkumpul dalam sebuah acara yang digelar oleh Polresta Banyuwangi. Bertempat di Resto Lesehan Rida 2, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, bersama jajaran kepolisian, pengurus IPSI, serta perwakilan dari masing-masing perguruan silat.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini membawa sejumlah agenda penting. Salah satu topik utama yang dibahas adalah peran pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa, menjaga kerukunan antarperguruan, dan merencanakan kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antar perguruan silat. “Silaturahmi ini bukan hanya mempererat hubungan antara kepolisian dan komunitas pencak silat, tetapi juga menciptakan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Rama menekankan sinergi antara kepolisian dan komunitas pencak silat sebagai kunci utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Banyuwangi.

Ia juga mengungkapkan bahwa pencak silat adalah bagian dari warisan budaya yang sangat dihargai, dan pihak kepolisian akan terus mendukung perkembangan seni bela diri ini untuk memberikan dampak positif, baik dalam olahraga maupun dalam menjaga ketertiban umum.

“Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi juga identitas budaya bangsa yang mengajarkan nilai-nilai religi, seni, dan sportivitas. Jika dikelola dengan baik, pencak silat dapat menjadi kebanggaan Banyuwangi sekaligus mempererat kebersamaan di masyarakat,” tambah Kombes Pol Rama.

Sementara itu, Ketua Harian IPSI Banyuwangi, Janoto, mengapresiasi langkah kepolisian yang terus menjaga komunikasi dengan perguruan silat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin untuk memperkuat sinergi antarperguruan dan pihak kepolisian.

Pada kesempatan yang sama, beberapa pengurus perguruan silat juga menyampaikan masukan konstruktif. Salah satunya adalah pentingnya pengawasan terhadap potensi konflik yang dapat muncul akibat informasi hoaks di media sosial. Selain itu, mereka juga mengusulkan penyelenggaraan kejuaraan antar perguruan sebagai sarana mempererat tali persaudaraan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang menilai bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menjaga hubungan harmonis antar berbagai elemen masyarakat di Banyuwangi.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Banyuwangi dapat terus menjadi contoh dalam menjaga keamanan, melestarikan budaya pencak silat, dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat. Sebuah langkah maju dalam menciptakan daerah yang lebih kondusif dan bersatu.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network