Bekam Pengobatan Zaman Nabi, Bisa Mencegah Stroke dan Serangan Jantung

Ali Masduki
Budhi Hadi Syahputra saat melakukan terapi bekam kepada klien. (Foto: Dok Pribadi)

Selain itu, bekam juga bisa mengobati penyakit hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol dan lainnya.

"Darah kotor di dalam tubuh harus dikeluarkan secara berkala. Bisa lewat donor darah atau bekam. Olahragawan juga bagus mejalani terapi bekam, seperti striker Real Madrid, Karim Benzema," ujar Putra.

Ketua GP Ansor Kecamatan Karang Pilang ini mengaku sudah 7 tahun menggeluti pengobatan dengan metode bekam.

Ia pun sudah memiliki sertifikasi dari Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI). Banyak suka dan duka yang ia alami.

Namun Putra mengaku lebih banyak suka, karena menjalani kegiatan ini dengan ikhlas.

Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini berharap makin banyak orang yang belajar bekam sehingga makin banyak orang yang bisa ditolong.

Ia mengaku mulai melakukan kaderisasi di lingkungan GP Ansor Karang Pilang, saat ini sudah ada 8 Banser yang ia latih pengobatan bekam.

Untuk belajarnya, satu minggu juga sudah bisa. Tapi untuk ahli, paling tidak butuh waktu satu tahun menjalani profesi ini.

"Banyak pengalaman unik, diantaranya pernah dapat klien yang punya ilmu kebal, kulitnya tidak bisa ditembus jarum. Alhamdulillah setelah saya baca doa, jarum bisa menembus kulit. Ada juga pengalaman menyembuhkan klien yang menderita stroke. Rasanya bahagia sekali," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network