JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - PSID Jombang harus menerima kenyataan pahit usai kalah 0-2 dari Persenga Nganjuk dalam lanjutan babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (22/1/2024). Kekalahan ini membuat tim berjuluk Laskar Kebo Kicak berada di ujung tanduk dalam perjuangannya menuju babak 16 besar.
Mengawali pertandingan dengan agresivitas tinggi, PSID Jombang berusaha menekan sejak menit awal. Namun, terlalu asyik menyerang justru membuat lini pertahanan mereka goyah. Pelanggaran yang dilakukan di depan kotak penalti membuka peluang emas bagi Persenga.
Koko Dwi, striker andalan Persenga, sukses memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Sundulannya tak mampu dihalau kiper PSID, mengubah skor menjadi 1-0. Hingga akhir babak pertama, PSID tak mampu membalas dan harus puas tertinggal satu gol.
Memasuki babak kedua, Persenga tampil semakin agresif. Baru satu menit laga berjalan, Koko Dwi kembali menunjukkan kelasnya. Gol keduanya melalui serangan sisi kiri pertahanan PSID memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, mental para pemain PSID Jombang terlihat runtuh. Meski mendapatkan beberapa peluang emas, mereka gagal mengonversinya menjadi gol. Sebaliknya, Persenga terlihat bermain tenang, menjaga keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini menempatkan PSID Jombang di posisi juru kunci Grup FF tanpa satu pun poin dari dua pertandingan. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-2 dari Inter Kediri. Dengan situasi ini, PSID Jombang harus memenangi laga melawan Triple's Kediri pada Jumat (24/1/2025) jika masih ingin menjaga peluang tipis lolos ke babak 16 besar.
Pelatih PSID Jombang, Hendriawan Dwi Susanto, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jombang atas hasil buruk ini.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Jombang atas kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari hasil kemenangan maupun kekalahan," ungkap Hendriawan usai pertandingan.
Kini, PSID Jombang harus berjuang habis-habisan di laga terakhir. Dukungan dari para suporter Laskar Kebo Kicak tentu menjadi salah satu kunci untuk membangkitkan semangat tim dalam menghadapi tekanan besar. Akankah mereka mampu membalikkan keadaan? Kita tunggu perjuangan mereka di laga berikutnya!
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
