Hasil ini membuat PSID Jombang menjadi juru kunci di Grup FF tanpa satu pun poin. Grup tersebut dipimpin oleh Inter Kediri dengan tujuh poin, diikuti Persenga Nganjuk dengan lima poin, dan Triple’s Kediri dengan empat poin.
Kekalahan beruntun ini menjadi pukulan berat bagi PSID dan para pendukungnya. Pelatih PSID, Hendriawan Dwi Susanto, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Jombang atas hasil buruk yang diraih timnya.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Jombang atas kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari hasil kemenangan maupun kekalahan," ujar Hendriawan.
Dengan langkah yang terhenti di babak 32 besar, PSID Jombang kini dihadapkan pada tantangan besar untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka di masa mendatang. Masyarakat Jombang tentu berharap Laskar Kebo Kicak dapat kembali berjaya di kompetisi berikutnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait