YOGYAKARTA, iNEWSSURABAYA.ID - Sebuah insiden tragis terjadi pada Sabtu malam (1/2/2025) sekitar pukul 20.16 WIB, ketika seorang penumpang melompat dari kereta api Gajayana yang sedang melaju kencang. Kejadian tersebut berlangsung di Jembatan Kewek, Tukangan, Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta, yang mengakibatkan korban mengalami luka serius.
Korban yang mengenakan tiket dengan nomor HDR8LTT, diketahui bernama Afif Hamidi (36), seorang dosen pondok pesantren asal Ponorogo. Afif duduk di kursi Eksa-5/6D dalam perjalanan kereta api Gajayana relasi Kediri - Yogyakarta.
Kronologi Insiden Tragis di Jembatan Kewek
Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, insiden bermula saat kereta api Gajayana melintas di KM 166+4, tepat di atas Jembatan Kewek. Diduga, korban mengalami panik setelah merasa bahwa kereta sudah melewati Stasiun Tugu Yogyakarta, stasiun tujuannya.
"Informasi awal kami terima dari petugas langsir yang melaporkan adanya penumpang terjatuh dari kereta di jembatan tersebut," ungkap AKP Sujarwo.
Dalam keadaan panik, korban nekat berusaha untuk turun dari kereta yang masih melaju dengan kecepatan tinggi. Sayangnya, aksi nekat tersebut berakhir tragis. Afif terjatuh dari gerbong dan mengalami cedera serius. Ia mengalami memar pada bahu kanan dan patah tulang pada kaki kiri akibat benturan keras.
Setelah kejadian, korban segera dievakuasi oleh petugas kereta api dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Meski kondisi korban kritis, pihak berwenang terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan kejadian tersebut.
Pihak Polresta Yogyakarta kini sedang melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai insiden ini. Penyidik memeriksa saksi-saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kronologi lengkap dari kejadian tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh penumpang kereta api untuk tetap tenang selama perjalanan dan tidak melakukan tindakan berbahaya, seperti turun dari kereta sebelum benar-benar berhenti di stasiun tujuan.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas. Kami menghimbau agar penumpang tidak mengambil risiko dengan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri,” pungkas AKP Sujarwo.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh penumpang kereta api untuk selalu mengikuti prosedur keselamatan yang ada demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait