Bayi "Ditahan" Klinik, Akte Lahir dan KIA Terbit Kilat Berkat Kerja Cepat Camat Pabean Cantikan

Ali Masduki
Bayi bernama Bima Febriano kini telah memiliki akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA). Foto/KTM

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kasus bayi yang sempat "ditahan" sebuah klinik bersalin di Surabaya karena keterlambatan pembayaran biaya persalinan kini telah menemukan titik terang. 

Berkat kerja cepat Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal, bayi bernama Bima Febriano kini telah memiliki akte kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Permasalahan bermula saat Siti Ayu (23), ibu bayi tersebut, terkendala pembayaran biaya persalinan di klinik kawasan Asemrowo. Namun, berkat bantuan Komunitas Tolong Menolong (KTM), biaya persalinan akhirnya terlunasi, dan Siti Ayu bisa membawa pulang bayinya.

Camat Rizal menjelaskan, pihaknya langsung bergerak cepat dengan "jemput bola" untuk membantu mengurus administrasi kependudukan Bima. 

"Fokus kami adalah agar Bima memiliki identitas kependudukan, termasuk akte lahir dan KIA, serta terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) ibunya," jelas Rizal.

Tidak hanya itu, Camat Rizal juga membantu mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan Siti Ayu yang sempat nonaktif. 

"Semuanya beres kurang dari 24 jam," tegasnya, menekankan kecepatan dan efisiensi pelayanan di Kecamatan Pabean Cantikan.

Rizal juga mempromosikan layanan Cak Klepon (Cetak Akte Kematian dan Akte Kelahiran Melalui Handphone) di Kecamatan Pabean Cantikan sebagai bentuk kemudahan layanan administrasi kependudukan bagi warga.

Siti Ayu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, status BPJS saya aktif lagi, dan anak saya sudah punya akte lahir dan KIA. Terima kasih Pak Camat dan stafnya," ujarnya.

Daniel Lukas Rorong, Founder Komunitas Tolong Menolong (KTM), juga mengapresiasi kinerja Camat dan stafnya. 

"Pak Rizal selalu memberikan update via WhatsApp sejak awal saya laporkan masalah ini. Kinerja beliau luar biasa," puji Daniel. Ia juga menuturkan pentingnya mengecek administrasi kependudukan untuk menghindari kendala akses layanan publik.

Kasus ini juga mendapat perhatian Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang turut membantu menyelesaikan permasalahan antara klinik bersalin dan orang tua bayi.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network