Program SMASIF SDGs Project 2025 Wujudkan Pendidikan Berkelanjutan di Sidoarjo

Ali Masduki
Para santri dan santriwati disebar di berbagai lokasi, termasuk Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Batu, untuk melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan peminatan dan penilaian sekolah. Foto/Dok SMA Progresif Bumi Shalawat

Salah satu santri, Nazriel Mirza Azzam, mengaku mendapatkan pengalaman berharga saat mengunjungi RSJ Menur Surabaya. 
"Saya gemetar saat masuk dan melihat ruang perawatan pasien. Rasanya takut," ungkap Azzam, santri kelas XI A3 Ibnu Khaldun.

Azzam dan teman-temannya diajak berkeliling ruang perawatan pasien, didampingi oleh dokter dan guru. Mereka juga berinteraksi dengan beberapa pasien perempuan. 

"Kami hanya bisa bertemu pasien perempuan karena dikhawatirkan membahayakan jika bertemu pasien laki-laki," tambahnya.

Melalui kunjungan ini, Azzam dan kawan-kawan memahami berbagai penyebab gangguan mental, seperti kecanduan judi online, game online, hingga masalah keluarga. 

"Banyak pelajaran yang saya dapat, terutama tentang pentingnya menjaga kesehatan mental," ujarnya.

Setelah menyelesaikan kegiatan, setiap kelompok diwajibkan membuat laporan dan mempresentasikannya di hadapan guru pembimbing. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana program kerja yang direncanakan telah terlaksana dan memberikan dampak positif.

Program SMASIF SDGs Project 2025 tidak hanya memberikan pengalaman langsung bagi siswa, tetapi juga mendorong terciptanya generasi muda yang peduli terhadap isu-isu global, khususnya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network