Ipda Siswanto menjelaskan bahwa, meskipun keterangan awal dari saksi menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan adalah pengemudi yang mengantuk, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, sopir mengantuk," tambah Siswanto.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk selalu menjaga kewaspadaan, terutama saat mengemudi dalam jarak jauh. Mengantuk atau kelelahan saat mengemudi bisa berakibat fatal, sehingga penting bagi pengemudi untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan segar dan siap berkendara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait