SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Suasana Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul, Surabaya, semakin meriah dengan gelaran Safety Campaign oleh Dewan K3 Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim). Acara ini menjadi bagian dari Bulan K3 Nasional 2025, menggabungkan edukasi keselamatan, olahraga, lomba kreatif, dan bakti sosial dalam satu rangkaian kegiatan inspiratif.
Sejak pagi, ratusan peserta mengikuti senam kebugaran bersama, mengawali acara dengan energi positif. Setelah itu, mereka berpartisipasi dalam Fun Walk, membawa poster kreatif berisi pesan keselamatan sambil mengajak masyarakat menjadikan budaya keselamatan sebagai gaya hidup sehari-hari.
Dalam sambutannya, Sigit Priyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, menegaskan pentingnya membangun budaya keselamatan.
“Kegiatan ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga fondasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Setiap individu punya peran dalam memastikan keselamatan dirinya dan orang di sekitarnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Edi Priyanto, Wakil Ketua DK3P Jatim, menyebutkan bahwa keselamatan bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang.
“Keselamatan bukan sekadar mematuhi aturan, tapi juga menciptakan kebiasaan yang bisa menyelamatkan nyawa. Dengan disiplin dan kepedulian, kita bisa memastikan semua orang pulang dengan selamat setiap hari,” katanya.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah booth demonstrasi dari Lab Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS. Pengunjung dapat mencoba virtual reality (VR) untuk simulasi identifikasi bahaya dan evakuasi gempa, memberikan pengalaman belajar K3 secara interaktif dan menyenangkan.
Selain itu, ITS juga memperkenalkan Program Studi Rekayasa Keselamatan Proses. Adithya Sudiarno, Founder sekaligus Kepala Program Studi, menuturkan pentingnya event seperti ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberi pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam kampanye keselamatan.
Tidak hanya edukatif, acara ini juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis. Tim medis menyediakan layanan cek tekanan darah, kadar gula darah, hingga konsultasi kesehatan.
Salah satu peserta, Hadi, mengaku senang dengan fasilitas ini. “Kadang kita lupa memperhatikan kesehatan sendiri. Pemeriksaan gratis ini jadi pengingat yang berharga,” ujarnya.
Untuk semakin menyemarakkan acara, panitia menggelar berbagai lomba kreatif, di antaranya: Lomba Kostum Berkelompok bertema keselamatan, menampilkan berbagai kostum unik dan edukatif, Lomba Konten Video, memberikan kesempatan peserta menyebarkan pesan keselamatan melalui media sosial secara inovatif, dan Game interaktif dengan hadiah menarik, yang semakin menambah antusiasme peserta.
Acara ini juga mendapatkan partisipasi luar biasa dari 12 perguruan tinggi di Jawa Timur. Rizky, salah satu mahasiswa peserta, mengungkapkan bahwa acara ini sangat inspiratif.
“Kami belajar cara menyampaikan pesan keselamatan dengan cara kreatif dan aplikatif. Ini pengalaman berharga bagi kami sebagai generasi muda,” katanya.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Tenaga Kerja, perusahaan, asosiasi, serikat pekerja, dan media. Sebagai penutup, Edi Priyanto kembali mengajak masyarakat menjadikan budaya keselamatan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Mari bersama kita jadikan keselamatan sebagai gaya hidup. Dimulai dari langkah kecil, kita bisa menciptakan perubahan besar demi masa depan yang lebih aman dan sehat.” katanya.
Acara Safety Campaign di CFD Taman Bungkul ini menjadi bukti bahwa keselamatan bisa dikampanyekan dengan cara yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan. Dengan dukungan luas dan partisipasi aktif masyarakat, budaya keselamatan di Indonesia semakin kuat dan mengakar!
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait