Film A Business Proposal Anjlok di Box Office, Bioskop Mulai Menarik Film, Surabaya Tinggal 3 Lokasi

Arif Ardliyanto
Film 'A Business Proposal' alami penurunan penonton drastis setelah kontroversi yang melibatkan aktor utama, Abidzar Al Ghifari. Beberapa bioskop menarik film ini lebih cepat dari perkiraan. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Film "A Business Proposal" yang baru saja ditayangkan di layar lebar pada minggu lalu, harus menghadapi kenyataan pahit. Meski sempat digadang-gadang bisa meraih perhatian penonton, film hasil remake dari drama Korea populer ini malah mengalami penurunan drastis dalam jumlah penonton. Bahkan, beberapa bioskop mulai menarik film tersebut dari jadwal tayangnya.

Surabaya, yang dikenal sebagai salah satu barometer industri film di Indonesia, kini menunjukkan gejolak penolakan terhadap film ini. Tercatat, hanya tiga bioskop yang masih menayangkan "A Business Proposal," yaitu CGV BG Junction, XXI Ciputra World, dan Cinepolis City of Tomorrow.

Penurunan signifikan ini didorong oleh kontroversi yang beredar di media sosial, yang mengindikasikan bahwa film ini mungkin akan segera ditarik dari bioskop lebih cepat dari yang diperkirakan.

Drama Sosial dan Kontroversi Memanas di Media Sosial

Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan penonton adalah kontroversi yang melibatkan beberapa aktor, termasuk Abidzar Al Ghifari. Abidzar mengaku tidak menonton drama Korea yang menjadi inspirasi film ini, dengan alasan ingin menciptakan karakternya sendiri. Namun, pernyataan tersebut menuai kritik, terutama dari para penggemar setia drama Korea. Di samping itu, komentar Abidzar tentang penggemar drakor yang dianggapnya "fanatik" semakin memperburuk situasi, memicu boikot dari netizen yang mendesak untuk tidak menonton film ini.

Seorang netizen berkomentar di Twitter, "Bukan soal fanatisme penggemar drakor, tapi cancel culture di Indonesia harus lebih diperhatikan. Biarkan orang-orang tahu bahwa setiap pernyataan tidak bijak akan ada konsekuensinya." (Twitter @ujangkinderjoy, 10 Februari 2025)

Menurut data yang tercatat di Cinepoint pada 10 Februari 2025, film "A Business Proposal" hanya berhasil meraih 24.683 penonton sejak tayang pada 6 Februari. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 11,89% dalam beberapa hari terakhir. Dengan rata-rata penonton harian yang hanya mencatatkan 5.225 orang, keberadaan film ini di bioskop semakin dipertanyakan.

Bioskop-Bioskop Besar Mulai Menarik Film Ini

Data dari Tix.id menunjukkan bahwa beberapa bioskop besar di kota-kota besar sudah menghentikan penayangan film ini. Di Surabaya, hanya tiga bioskop yang masih menayangkan film tersebut. Bahkan, sejumlah bioskop di kota lain juga sudah tidak lagi menayangkan film tersebut, sementara di Batu, hanya tersisa satu bioskop yang masih menayangkan film ini, dengan satu studio dan jadwal tayang yang terbatas.

Salah satu akun Twitter dengan username @cettamin menambahkan, "Jika film ini benar-benar turun layar dalam waktu kurang dari seminggu, itu bukti cancel culture di kalangan penggemar K-drama benar-benar berhasil."

Peristiwa ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi industri film Indonesia, terutama bagi para aktor dan aktris yang perlu lebih bijaksana dalam bertindak, baik di depan publik maupun saat promosi film. Sebuah kata atau sikap bisa berpengaruh besar terhadap kesuksesan atau kegagalan sebuah film. Kejadian ini tak hanya berdampak pada satu individu, tetapi juga pada seluruh tim produksi film tersebut.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network