JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Kasus pemerkosaan dan pembunuhan tragis terhadap seorang siswi SMA di Jombang akhirnya terungkap. Pengakuan salah satu pelaku, AP (18), yang merupakan pacar korban, membuat publik geram. Bersama dua rekannya, AT dan LI, mereka memperkosa korban secara bergiliran di area persawahan sebelum akhirnya membuangnya ke sungai dalam keadaan masih hidup.
PRA (19), siswi SMA asal Sebani, Sumobito, Jombang, mengenal AP melalui media sosial. Hubungan keduanya masih terbilang baru. Pada Senin, 10 Februari 2025, keduanya bertemu di Mojowangi, Mojowarno, Jombang.
"Saya jemput korban di Mojowangi, terus saya ajak ngopi ke Perak," ujar AP saat diperiksa di Mapolres Jombang.
Namun, rencana pertemuan itu berubah menjadi awal dari peristiwa kelam. AP membawa korban ke rumah AT di Kunjang, Kediri, dan meninggalkannya sementara untuk membeli minuman keras bersama AT. Setelah menenggak miras, ketiga pelaku membawa korban ke area persawahan di Godong, Gudo, Jombang.
Setibanya di sawah, ketiga pelaku melampiaskan nafsu bejat mereka secara bergiliran. Korban yang berusaha melawan justru mendapat perlakuan kejam. Ia dipukuli hingga tak berdaya.
"Pelaku memukul bagian perut korban, yang menyebabkan pendarahan internal sesuai hasil autopsi," ujar AKP Margono Suhendra, Kasat Reskrim Polres Jombang.
Setelah memastikan korban dalam kondisi lemah, AP dan LI memboncengnya bertiga menuju sungai di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Setibanya di sana, mereka dengan keji membuang korban yang masih bernapas ke dalam air. AT yang mengikuti dari belakang hanya menyaksikan aksi keji itu.
"Saat dibuang, korban masih hidup, tetapi karena dalam kondisi lemah, ia akhirnya meninggal karena tenggelam," jelas Margono.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait