Tingkatkan Hasil Panen, PDI Perjuangan Dorong Penggunaan Cuka Kayu

Trisna Eka Adhitya
Partai PDI Perjuangan dorong penggunaan Cuka Kayu untuk meningkatkan hasil panen dan menekan biaya produksi pangan di Indonesia. Inovasi ini berpotensi mendukung kedaulatan pangan dan ketahanan pangan melalui riset ilmiah bersama BRIN. Foto Trisna

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan pangan di Indonesia. Dengan mengawal langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto, partai berlambang banteng moncong putih ini fokus pada inovasi yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Salah satu langkah inovatif yang diinisiasi oleh Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, bersama Hartono, adalah penggunaan Cuka Kayu (Wood Vinegar) sebagai solusi untuk meningkatkan hasil panen dan menekan biaya produksi pangan.

Achmad Hidayat menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan Cuka Kayu sebagai alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam sektor pertanian, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. "Inisiatif ini diharapkan dapat memajukan sektor pertanian sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani dan masyarakat Indonesia," kata Achmad dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (19/2/2025).

Cuka Kayu, yang terbuat dari hasil distilasi kayu, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Achmad menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan riset lebih lanjut kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menggali lebih dalam kandungan dan manfaat dari Cuka Kayu. "Kami berharap BRIN bisa melakukan penelitian ilmiah untuk memastikan manfaat maksimal dari Cuka Kayu untuk sektor pertanian dan ketahanan pangan Indonesia," ungkapnya.

Salah satu keuntungan utama yang diungkapkan oleh Achmad adalah potensi efisiensi biaya produksi yang bisa dicapai melalui penggunaan Cuka Kayu. "Jika riset ini berhasil, kami yakin penggunaan Cuka Kayu dapat menurunkan biaya produksi, baik untuk tanaman pangan maupun peternakan. Hal ini akan berdampak langsung pada rantai produksi yang lebih pendek dan harga pangan yang lebih terjangkau bagi rakyat," harapnya.

Menurut Achmad, Cuka Kayu dapat digunakan dengan perbandingan 1:1000 untuk meningkatkan hasil panen tanaman pangan, serta memangkas biaya penggunaan pupuk hingga 70% dibandingkan dengan pupuk kimia. Tak hanya itu, Cuka Kayu juga bermanfaat sebagai pakan ternak, seperti ayam, ikan, dan hewan ternak lainnya, yang turut mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Inovasi ini juga membuka peluang besar untuk mengelola limbah briket dan kotoran manusia secara lebih optimal. "Dengan menggunakan Cuka Kayu, kita dapat memaksimalkan pemanfaatan limbah briket dan kotoran manusia, yang tidak hanya berguna untuk pertanian dan peternakan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan," jelas Hidayat.

Achmad berharap agar usulan tersebut segera mendapat tindak lanjut dan dukungan penuh dari DPP PDI Perjuangan dan pihak terkait lainnya. "Kami berharap DPP PDI Perjuangan bisa memfasilitasi koordinasi dengan BRIN untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan dan manfaat dari Wood Vinegar yang telah diolah, demi meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia," tambahnya.

Dengan fokus pada solusi berbasis inovasi yang berkelanjutan, PDI Perjuangan berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dan menciptakan ekonomi yang lebih inklusif melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang ramah lingkungan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network