Untuk memastikan Danantara berjalan sesuai harapan dan tidak mengalami nasib seperti BLBI atau 1MDB, Hardjuno merekomendasikan beberapa langkah strategis: Audit independen oleh lembaga internasional untuk memastikan transparansi, Laporan keuangan terbuka agar publik dapat mengawasi penggunaan dana, dan Pemilihan manajemen profesional yang bebas dari kepentingan politik.
"Jika semua langkah ini diterapkan dengan disiplin, Danantara bisa menjadi kekuatan ekonomi yang nyata bagi Indonesia. Namun, jika tidak, kita bisa melihat pengulangan kesalahan yang pernah terjadi," pungkasnya.
Pembentukan Danantara adalah tonggak penting dalam pengelolaan aset negara. Namun, transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik akan menjadi kunci keberhasilannya. Tanpa itu, holding ini bisa menjadi sumber masalah baru bagi ekonomi nasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
