BATU, iNEWSSURABAYA.ID – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Purnama, Kota Batu. Acara ini bertujuan membahas inovasi serta strategi pengelolaan zakat yang lebih efektif dan inklusif.
Rakorwil ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, serta perwakilan LAZISNU dari berbagai cabang di Jawa Timur. Dengan mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Jawa Timur MASLAHAT”, pertemuan ini menekankan pentingnya sinergi dalam optimalisasi dana zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Perwakilan LAZISNU PWNU Jatim menegaskan bahwa inovasi dalam pengelolaan dana zakat menjadi kunci utama dalam meningkatkan manfaat bagi umat. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, dianggap krusial untuk memperluas jangkauan program kemaslahatan.
Ketua LAZISNU PCNU Kota Surabaya, Prof. Dr. Moh. Mukhrojin, menegaskan bahwa kehadiran mereka dalam Rakorwil ini merupakan bentuk komitmen dalam mengelola dana zakat secara profesional dan transparan.
“Melalui forum ini, kami berharap dapat memperkuat strategi pengelolaan zakat secara inklusif serta membangun jejaring yang lebih solid agar zakat yang terhimpun dapat lebih optimal dalam memberdayakan umat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LAZISNU PCNU Kota Surabaya, Dr. Aris Nurullah, menyambut baik inisiatif Rakorwil ini, mengingat mayoritas masyarakat Jawa Timur adalah warga Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, kolaborasi dan inovasi yang tepat sangat diperlukan untuk mendukung kesejahteraan umat.
“Dengan adanya Rakorwil ini, diharapkan LAZISNU di seluruh Jawa Timur semakin solid dan memiliki visi yang selaras dalam menjalankan amanah umat demi kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Melalui Rakorwil ini, diharapkan pengelolaan zakat di Jawa Timur semakin profesional, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait