Di Komisi VI DPR RI,  Mendag Ngaku Stok Migor Kemasan Aman

Arif Ardliyanto
Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi  menegaskan  pemberlakuan Peraturan  Menteri  Perdagangan  (Permendag)  Nomor  11  Tahun  2022

JAKARTA, iNews.id - Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi  menegaskan  pemberlakuan Peraturan  Menteri  Perdagangan  (Permendag)  Nomor  11  Tahun  2022  tentang  Penetapan  Harga Eceran  Tertinggi  (HET)Minyak  Goreng  Curah sebesar  Rp14.000/liter.  

Penetapan  ini  sekaligus mencabut  Permendag  Nomor 6  Tahun  2022  tentang  HET  Minyak  Goreng  Sawit.  Pemerintah memutuskan  menyubsidi  migor  curah  dan  melepaskan  harga  migor  kemasan  sederhana  dan premium ke harga keekonomian.  

“Menyikapi perkembangan situasi terkait minyak goreng, Kementerian Perdagangan menerbitkan Permendag  Nomor  11  Tahun  2022,yang  mencabut  Permendag  Nomor  6  Tahun  2022,dan  mulai berlaku saat diundangkan yaitu pada 16 Maret 2022. Salah satu pokok peraturan tersebut adalah menetapkan  harga  eceran  tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu per liter,”ungkap Mendag Lutfi dalam Rapat Kerjadengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR,  Kamis (17/3). 

Mendag Lutfi juga menyampaikan, selama periode 14 Februari–16 Februari 2022, telah terkumpul sebesar  720.612  ton  bahan  baku  minyak  goreng  dari  skema domestic  market  obligation(DMO). Dari   jumlah   tersebut,   sebesar   76,4   persennya   atau   sebanyak   551.069   ton   tercatat   telah didistribusikan ke pasar dalam bentuk minyak goreng curah dan kemasan. 

“Kalau kita konversi menjadi  liter,  jumlahnya  lebih  dari  570  juta  liter.  Secara  teoritis,  ini  sudah berjalan,”ungkap Lutfi.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network