Sementara itu penanggung jawab program ACT Surabaya, Enggal Dito mengatakan, bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti kebutuhan air bersih di Pulau Mandangin ini dengan menggandeng Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI).
BKKMTKI mempunyai alat filterasi air Reverse Osmosis yang mampu mengubah surplusnya air bersih menjadi air tawar yang siap konsumsi.
Enggal mengatakan, karena alat filterasi ini masih dibutuhkan warga di Pulau Mandangin, maka ACT akan menggalang donasi pengadaan alat filterasi.
“InsyaAllah kami akan ikhtiarkan mengajak para dermawan bersama-sama mewujudkan alat filterasi ini untuk membantu warga Pulau Mandangin dan kepulauan lain agar bisa menikmati air bersih guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Anda pun bisa berkontribusi melalui laman indonesiadermawan.id/AirUntukMandangin,” jelasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait