BRI RO Surabaya Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan melalui Edukasi Pengelolaan Sampah, Budidaya Maggo
SURABAYA – Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, BRI Regional Office (RO) Surabaya kembali menggelar aksi sosial melalui program BRI Peduli. Kali ini, bank plat merah ini mengadakan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah, budidaya maggot, dan pembuatan ecoenzym yang bernilai ekonomis.
Kegiatan ini dilaksanakan di Istana Maggot BSF Surabaya, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Camat Jambangan, Lurah Kebonsari, serta perwakilan SMPN 36 Surabaya.
Ginandjar Koesoemardhani, Logistic and General Affair Department Head BRI RO Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI.
"BRI senantiasa berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan lingkungan yang tidak hanya bersih dan sehat, tetapi juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Harapannya, tentu masyarakat semakin sejahtera," ujar Ginandjar pada Jumat (28/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan sampah yang baik dan benar, serta memanfaatkan sampah organik dan anorganik secara optimal.
Selain itu, masyarakat juga diajarkan cara budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) dan pembuatan ecoenzym, yang dapat dimanfaatkan atau dijual untuk meningkatkan pendapatan.
Dalam kegiatan ini, BRI RO Surabaya mengadakan workshop tentang budidaya maggot BSF dan pembuatan ecoenzym. Maggot BSF dikenal sebagai larva yang dapat mengurai sampah organik dengan cepat, sementara ecoenzym adalah hasil fermentasi sampah organik yang dapat digunakan sebagai pembersih alami atau pupuk cair.
"Melalui workshop ini, kami ingin masyarakat tidak hanya mampu memilah sampah, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. Misalnya, maggot BSF bisa dijual sebagai pakan ternak, sedangkan ecoenzym dapat digunakan sehari-hari atau dijual," tambah Ginandjar.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi masyarakat, BRI juga mengadakan program penukaran sampah dengan sembako. Masyarakat yang telah memilah sampah dan membawanya ke lokasi kegiatan dapat menukarkannya dengan paket sembako.
Selain itu, BRI Peduli juga membagikan bak sampah kepada masyarakat dan perwakilan SMPN 36 Surabaya untuk mendukung program pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan sekolah.
"Program penukaran sampah ini tidak hanya mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi sirkular, tetapi juga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menekan emisi gas rumah kaca," tegas Ginandjar.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait