Penyelundupan Senjata Ilegal ke Papua Ternyata Warga Bojonegoro, Lokasi Produksi Senpi Mirip Bengkel

Lukman Hakim
Polda Jatim tangkap tiga warga Bojonegoro terkait penyelundupan senpi ilegal ke KKB Papua. Polisi amankan 5 senjata api dan 982 butir amunisi. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap jaringan penyelundupan senjata api (senpi) ilegal ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Tiga warga Bojonegoro diamankan karena terlibat dalam produksi dan distribusi senpi tersebut.

Ketiga tersangka yang ditangkap adalah TR, yang berperan sebagai pemasok dan distributor, MK sebagai operator mesin perakitan, serta PJ yang bertugas merakit senjata. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari operasi sebelumnya yang dilakukan oleh Polda Papua.

Kasus ini bermula dari penangkapan dua tersangka utama, YE dan ES, di Papua dan Papua Barat. Keduanya merupakan dalang di balik pengadaan senpi untuk KKB. Berdasarkan interogasi, diketahui bahwa senjata yang dipesan berasal dari Bojonegoro.

"Setelah dilakukan pendalaman, kami menemukan jejak pemasok di Bojonegoro, yang akhirnya mengarah pada penangkapan TR dan dua rekannya," ujar Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto, dalam konferensi pers, Selasa (11/3/2025).

Secara keseluruhan, ada tujuh tersangka yang telah diamankan oleh aparat kepolisian dari tiga wilayah, yakni Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda DIY. Dua di antaranya, YE dan ES, diketahui merupakan mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari. Sementara tersangka lain, AP, bertugas menyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY.

Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, mengungkapkan bahwa dari penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa lima senjata api rakitan dan hampir 1.000 butir amunisi berbagai kaliber.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network