JAKARTA, iNEWSSURABAYA.ID – Jabatan Kapolda Jawa Timur akhirnya terisi setelah sempat kosong. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur dalam rangkaian mutasi besar-besaran di tubuh Polri.
Mutasi ini mencakup pergantian sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen), dengan total 10 personel yang mendapat tugas baru sebagai Kapolda.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari strategi penguatan kelembagaan dan penyegaran dalam organisasi.
“Mutasi ini adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier guna meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Irjen Pol Sandi Nugroho, Kamis (13/3/2025).
Salah satu posisi penting yang akhirnya terisi adalah Kapolda Jawa Timur, yang sempat kosong setelah Imam Sugianto naik pangkat menjadi Komjen dan ditunjuk sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Profil Singkat Irjen Nanang Avianto
Irjen Nanang Avianto lahir pada 1 April 1969 dan merupakan lulusan Akpol 1990. Sebelum dipercaya sebagai Kapolda Jawa Timur, ia telah menempati berbagai posisi strategis, di antaranya:
- Kapolda Kalimantan Timur (14 Oktober 2023 – 2025)
- Kapolda Kalimantan Tengah (31 Oktober 2021 – 14 Oktober 2023)
- Berpengalaman di bidang Reserse dan Propam
Dengan pengalaman panjangnya, Irjen Nanang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja kepolisian di Jawa Timur.
Selain Irjen Nanang Avianto, beberapa perwira tinggi lainnya juga mendapat amanah sebagai Kapolda baru, di antaranya:
1. Brigjen Pol Mardiyono – Kapolda Bengkulu
2. rjen Pol Rusdi Hartono – Kapolda Sulawesi Selatan
Selain itu, Polri juga melakukan mutasi terhadap 6 Irjen Pol dan 33 Brigjen Pol, serta 288 Kombes Pol yang mengalami nivelering jabatan.
Mutasi kali ini melibatkan total 1.255 personel, dengan 881 personel di antaranya mendapatkan promosi jabatan. Beberapa jabatan penting yang berubah, antara lain:
1. Irjen Pol Anwar – Asisten SDM Kapolri
2. Irjen Pol Suwondo Nainggolan – Asisten Logistik Kapolri
Mutasi ini juga mencakup: 74 personel mengikuti pendidikan, 88 personel selesai pendidikan, 77 personel menjalani tugas khusus (Gassus), 51 personel dikukuhkan dalam jabatan baru, 63 personel memasuki masa pensiun, 57 Polwan naik jabatan, 10 di antaranya jadi Kapolres
Sebanyak 57 Polwan mendapat promosi, dengan 10 di antaranya menjabat sebagai Kapolres, antara lain: AKBP Kadek Citra Dewi – Kapolres Jembrana, Polda Bali, AKBP Veronica – Kapolres Salatiga, Polda Jateng dan AKBP Heti Patmawati – Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung
“Polwan kini semakin berperan dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” tambah Irjen Pol Sandi Nugroho.
Mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk semakin profesional, modern, dan terpercaya dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” tutup Irjen Pol Sandi Nugroho.
Keputusan mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram berikut: ST/488/III/KEP./2025 – 111 personel, ST/489/III/KEP./2025 – 442 personel, ST/490/III/KEP./2025 – 261 personel, ST/491/III/KEP./2025 – 153 personel, ST/492/III/KEP./2025 – 202 personel, dan ST/493/III/KEP./2025 – 86 personel
Dengan mutasi ini, diharapkan kinerja Polri semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait