Bagi sekolah yang memiliki jam masuk siang, distribusi MBG akan dilakukan sebelum siswa masuk kelas. Wahyudi juga menekankan bahwa program ini tidak memungut biaya apa pun bagi mitra yang ingin bergabung.
“Masyarakat bisa langsung mendaftar melalui website BGN untuk menjadi mitra,” ujarnya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2024, prevalensi stunting di Indonesia masih berada di angka 21,6%. Melalui Program MBG, pemerintah berharap angka ini dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
“Tujuan utama BGN dalam Program MBG adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memutus rantai kemiskinan, serta menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas,” tegas Wahyudi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Wonorejo dan sekitarnya dapat memahami pentingnya program ini serta turut berpartisipasi aktif dalam mendukung keberhasilannya.
Program MBG diharapkan menjadi langkah awal menuju terwujudnya generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait