Tak hanya itu, jajaran Dinas Pendidikan Jatim juga turut berkontribusi dalam program berbagi ini, di antaranya: Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih – Menyantuni 3 siswa SMKN 1 Kota Kediri dari keluarga kurang mampu, Kepala UPT TIKP, Mustakim – Memberikan bantuan kepada siswa SMAN 1 Kediri dengan orang tua berprofesi sebagai pedagang kaki lima, serta tenaga kebersihan sekolah, Sekretaris Dindik Jatim, Suhartono – Menyantuni tenaga tata usaha (TU) SMAN 7 Kota Kediri yang tinggal di rumah kurang layak huni, Kabid GTK, Ety Prawesti – Menyalurkan santunan kepada siswa yatim dan GTT di SMA Negeri Papar.
Selain itu, Kabid SMK, Anny Saulina – Membantu GTT SMKN 2 Kota Kediri, seorang janda satu anak yang tinggal di rumah mertuanya, serta siswa SMKN 1 Kediri dengan orang tua berprofesi sebagai pemulung, Kabid SMA, Suhartatik – Memberikan santunan kepada GTT dan PPPK, serta dua siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, dan Kabid PKPLK, Iva Candraningtyas – Menyantuni siswa SLB Bhakti Pemuda Kota Kediri dengan hambatan autisme dan pendengaran juga memberikan kontribusi besar.
Dindik Jatim gelar Safari Ramadan dengan semangat Ramadan Produktif, Ramadan Berbagi, menyalurkan ribuan bantuan untuk guru, siswa, dan petugas sekolah. Foto iNEWSSURABAYA/saipul
Aries berharap, melalui Ramadan Produktif, Ramadan Berbagi, seluruh jajaran Dinas Pendidikan Jawa Timur dapat menjadi contoh dalam menebarkan kebaikan. Ramadan bukan hanya bulan penuh ibadah, tetapi juga momen untuk mempererat silaturahmi dan membantu sesama.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap guru, siswa, serta tenaga kebersihan dan keamanan sekolah yang selama ini berperan penting dalam dunia pendidikan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan membawa keberkahan,” pungkasnya.
Melalui program ini, semangat berbagi terus menyala di berbagai penjuru Jawa Timur. Ramadan bukan sekadar ibadah pribadi, tetapi juga kesempatan untuk menebar manfaat seluas-luasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait