MADIUN – EIGER Tropical Adventure, brand perlengkapan luar ruang asal Indonesia, meresmikan Eigerian Madiun sebagai forum bagi komunitas petualang dan pecinta alam di Kota Pendekar.
Acara peresmian ini digelar pada Sabtu (22/3) di Warung Garasi, Jalan Janur Sari No. 7, Kota Madiun, dan dihadiri oleh puluhan perwakilan komunitas dari berbagai latar belakang, mulai dari pecinta alam, traveler, hingga komunitas kendaraan roda dua dan empat.
Madiun menjadi kota ketiga setelah Malang dan Surabaya yang memiliki forum Eigerian. Forum ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi dan diskusi bagi para pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk EIGER di Madiun.
Acara peresmian ini juga dimeriahkan dengan buka puasa bersama dan diskusi inspiratif bersama Kang Iwan “Kwecheng” Irawan, salah satu pendaki Indonesia yang telah menuntaskan 7 puncak tertinggi di dunia.
Arif Rachman Husen, Community & Partnership Manager EIGER Tropical Adventure, menjelaskan bahwa Eigerian Madiun merupakan bagian dari komitmen EIGER untuk terus mendukung kegiatan petualangan dan konservasi alam di Indonesia.
“Madiun adalah kota ketiga setelah peresmian Eigerian Malang dan Surabaya. Harapannya, Eigerian Madiun bisa menjadi forum silaturahmi bagi pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk EIGER di Kota Madiun. Kami berharap wadah ini bisa menyalurkan hobi dan kegiatan positif secara bersama-sama,” ujar Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Kwecheng membagikan pengalamannya tentang manajemen ekspedisi dan pentingnya perencanaan yang matang dalam kegiatan alam bebas.
“Kegiatan alam bebas tetap mengandung risiko. Pembelajaran manusia didapat melalui kegiatan alam bebas yang terencana. Bagaimanapun, alam selalu jujur, jeram selalu bergemuruh, tebing selalu menjulang, dan gunung selalu melangit. Kita adalah bagian kecil dari petualangan di alam bebas,” ungkap Kwecheng.
Acara peresmian Eigerian Madiun ditandai dengan seremonial penyerahan bibit pohon oleh perwakilan EIGER dan Dinas Kehutanan Jawa Timur Cabang Wilayah Kota Madiun kepada komunitas Eigerian Madiun.
Sri Wahjuni Karjawati, S.P., Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Wilayah Kota Madiun, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif EIGER.
“Terima kasih sudah melibatkan Dinas Kehutanan dalam agenda komunitas pecinta alam di Madiun. Harapan kami, sinergi ini bisa terus terjalin dalam upaya konservasi, penyelamatan satwa, hingga penanaman pohon,” ujar Sri Wahjuni.
Heru Stone, perwakilan dari komunitas Stone Adventure, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan positif dan upaya konservasi melalui Eigerian Madiun.
“Alhamdulillah, dibarengi buka puasa bersama, Eigerian Madiun diresmikan. Semoga dari sini bisa lahir agenda-agenda kolaborasi antar berbagai komunitas di Madiun. Dari Madiun untuk Indonesia,” ungkap Heru.
Kwecheng, dalam pesan penutupnya, mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan ratusan anggota komunitas di Madiun.
“Anak muda di kota ini rupanya banyak sekali yang giat berpetualang. Semoga dari Madiun di masa depan banyak anak muda yang dapat berdaya guna bagi kehidupan, terasah menjadi pribadi yang berani dan tangguh, sekaligus lihai menghadapi perubahan yang cepat terjadi,” pungkas Kwecheng.
EIGER berkomitmen untuk melanjutkan aktivasi forum Eigerian di berbagai kota lain di Indonesia. Saat ini, EIGER telah memiliki hampir 300 toko yang tersebar dari Aceh hingga Papua, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan petualangan dan konservasi alam di Tanah Air.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
