Meskipun AI menjadi aset luar biasa dalam mempercepat inovasi, peran manusia tetap tak tergantikan. Kreativitas, empati, dan pemikiran strategis tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan solusi inovatif di masa depan. Program SIC Batch 6 membuktikan bahwa teknologi dan kemanusiaan bisa berjalan berdampingan untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan skor pre-test yang mencapai 99,4% dan rata-rata skor peserta sebesar 92,94%, antusiasme dan kesiapan mereka dalam menguasai materi semakin terlihat.
“Melalui seleksi ketat, peserta SIC Batch 6 yang melaju ke Stage 3 tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis, tetapi juga dedikasi dan visi inovatif. Kami siap membimbing mereka dalam mengintegrasikan AI dan IoT guna menciptakan solusi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Joshua Partogi, Mentor Hacktiv8.
Program SIC Batch 6 ditujukan untuk pelajar SMA, SMK, MA, serta mahasiswa (D3, D4, dan S1) yang masih aktif pada tahun ajaran 2024/2025. Peserta yang berhasil menyelesaikan program akan mendapatkan sertifikat, sementara pemenang akan menerima sertifikat dari institusi terakreditasi internasional.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap visi pemerintah dalam menciptakan generasi unggul di era digital, Samsung terus berkomitmen dalam membangun ekosistem talenta masa depan yang siap bersaing di tingkat global.
Dengan semangat inovasi yang tinggi, peserta SIC Batch 6 siap menghadapi tantangan berikutnya, mengasah keterampilan mereka, dan menjadi kontributor utama dalam kemajuan teknologi di Indonesia. Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait