Pelaku Tabrak Lari Saat Arus Balik Lebaran 2025 di Jombang Ditangkap di Solo, Ini Identitasnya

Zainul Arifin
Pelaku tabrak lari saat arus balik Lebaran 2025 di Jombang akhirnya ditangkap di Solo. Polisi mengungkap identitas sopir truk. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Polisi berhasil mengungkap kasus tabrak lari tragis yang terjadi saat arus balik Lebaran 2025 di Jombang. Pelaku, seorang sopir truk bernama Sumanto (58), berhasil ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam (6/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu pagi (5/4/2025) di dekat exit tol Bandar, tepatnya di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Korban, Samino (50), pengendara motor asal Desa Tarokan, Kabupaten Kediri, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sumanto merupakan warga Dusun Sumber, Desa Tempurejo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Ia berprofesi sebagai sopir truk tronton Isuzu dengan nomor polisi AD 8182 KA, yang kini diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.

Kasus ini terungkap berkat kerja cepat dan sigap dari Satlantas Polres Jombang. Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menjelaskan bahwa pelaku berhasil diidentifikasi melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakaan.

“Karena kesigapan personel kami serta bantuan kamera CCTV, kasus ini dapat diungkap. Pelaku ditangkap di Solo oleh anggota kami,” ujar Ipda Siswanto, Senin malam (7/4/2025).

Menurut keterangan polisi, saat kejadian korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi S 2599 ND dari arah Nganjuk menuju Jombang. Saat hendak melintasi jembatan Kayen selatan exit tol Bandar, korban terjatuh dari motor.

Nahas, sebuah truk yang melaju dari arah yang sama langsung melindas korban. Bukannya berhenti memberi pertolongan, pelaku justru melarikan diri ke arah Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku tidak menyadari bahwa ia telah melindas seseorang. Ia hanya mengetahui bahwa ada motor terjatuh di depannya.

“Alibinya, dia tahu ada motor jatuh saja, tapi tidak tahu kalau melindas korban,” kata Siswanto.

Kejadian ini menyita perhatian masyarakat karena pelaku tidak memberikan pertolongan pertama kepada korban. Polisi menekankan bahwa pengungkapan kasus ini tidak hanya sebagai bentuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan saling tolong-menolong saat terjadi kecelakaan di jalan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network