JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID — Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Kabupaten Jombang mengambil langkah tegas dalam memastikan hak para alumni terpenuhi. Seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan PKLK Negeri di Jombang diinstruksikan untuk segera menyelesaikan distribusi ijazah kepada alumni sebelum batas waktu 30 April 2025.
Instruksi ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yang menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi ijazah tertahan di sekolah, kecuali dengan alasan sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya berharap sekolah proaktif. Ijazah harus segera diselesaikan. Tidak boleh ada lagi pemberitaan tentang ijazah yang belum terambil,” tegas Plt Kepala Cabdindik Jombang, Dra. Evi Dwi Widajanti, MM, kepada iNEWS pada Sabtu (12/4/2025).
Evi menegaskan bahwa setiap sekolah diberikan tenggat waktu hingga akhir April 2025 untuk menyalurkan seluruh ijazah yang belum diambil. Selain itu, sekolah diwajibkan melaporkan progres distribusi ijazah secara resmi. Laporan tersebut mencakup data jumlah ijazah yang telah dibagikan, serta dokumentasi yang harus diunggah melalui tautan resmi dari Cabdindik.
Untuk mempercepat proses, Evi juga memastikan bahwa alumni tidak diwajibkan memenuhi syarat administratif tambahan saat mengambil ijazah, selama dokumen tersebut telah lengkap secara legal—termasuk cap tiga jari. Bahkan, pengambilan ijazah dapat diwakilkan oleh orang tua atau wali, terutama bagi alumni yang berada di luar kota atau memiliki kendala khusus.
“Ijazah sangat penting, baik untuk melamar pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan. Kami akan bertindak tegas jika ada sekolah yang masih menahan ijazah tanpa alasan jelas,” tegas Evi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
