
Ijazah Belum Diambil Sejak 2004, Sekolah Umumkan Lewat Medsos
Beberapa sekolah bahkan masih menyimpan ijazah lulusan lama. Di SMAN 1 Taman, tercatat masih ada 12 ijazah sejak tahun 2004 yang belum diambil. Sekolah pun aktif mengumumkan informasi pengambilan ijazah melalui media sosial dan grup alumni WhatsApp.
“Kami pastikan tidak ada lagi spekulasi bahwa sekolah menahan ijazah. Kami dokumentasikan setiap penyerahan sebagai bentuk pertanggungjawaban,” imbuh Kiswanto.
Plt Kepala Cabdin Wilayah Ponorogo-Magetan, Adi Suprayitno, menyatakan telah membentuk tim gabungan dari unsur cabdin dan sekolah untuk mempercepat distribusi ijazah. Targetnya, seluruh ijazah harus sudah tersalurkan antara 11–15 April 2025.
“Semua diserahkan tanpa biaya dan didokumentasikan. Kami ingin layanan ini selesai sebelum tenggat waktu,” tegasnya.
Sejumlah sekolah langsung merespons dengan membuka layanan pengambilan ijazah. SMKN 1 Wonoasri dan SMKN 1 Kasreman membuka layanan setiap hari kerja tanpa syarat. SMAN 2 Malang juga membuka layanan serupa, cukup dengan menunjukkan KTP atau KK.
Yang paling inspiratif, SMKN Ihya' Ulumudin Singorujuh Banyuwangi melakukan pengantaran ijazah secara langsung ke rumah siswa. Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk nyata pelayanan pendidikan yang inklusif dan memanusiakan murid.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait