Titik juga mengingatkan bahwa semangat emansipasi tidak semata soal jumlah perempuan dalam struktur organisasi, namun juga mencakup kesetaraan peluang, pengakuan atas kompetensi, dan penghargaan terhadap kontribusi nyata.
"Baik laki-laki maupun perempuan, kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan suportif." ujarnya.
Dalam momentum ini, ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan semangat Kartini sebagai sumber inspirasi dalam bekerja, berkarya, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Semoga Kartini-Kartini masa kini terus bersinar, mengukir prestasi, dan membawa perubahan positif bagi organisasi dan bangsa," pungkasnya.
Peringatan Hari Kartini 2025 di Kanwil Kemenkum Jatim mengusung tema “Kartini Masa Kini: Cerdas, Mandiri, Menginspirasi”. Seluruh pegawai perempuan tampak anggun mengenakan kebaya, sementara pegawai laki-laki mengenakan batik lengan panjang, menambah semarak suasana peringatan penuh makna ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
