Komunitas AntarSukha Tampil di Solo Menari, Lestarikan Budaya Lewat Tari

Arif Ardliyanto
Komunitas AntarSukha tampil di Hari Tari Dunia 2025 di Solo, lestarikan tarian Nusantara ke panggung dunia dengan semangat budaya Indonesia. Foto iNEWSSURABAYA/ist

Meski baru menginjak usia dua tahun, Komunitas AntarSukha telah berkontribusi dalam berbagai panggung budaya, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka memperkenalkan ragam tarian khas Indonesia seperti: Tari Payung Sakato dan Tari Lenggang Seayun (Sumatera Barat), Tari Serampang 13, Zapin, Persembahan, dan Tari Saputangan (Riau), Tari Enggang (Kalimantan Barat), Tari Lenso (Sulawesi Utara), Tari Pakarena (Sulawesi Selatan), Tari Gending Sriwijaya (Palembang), dan Tari Tor Tor (Sumatera Utara). 

Dengan keanggotaan yang terus bertambah, AntarSukha menjadi wadah persatuan dan ekspresi budaya yang membangkitkan kebanggaan terhadap warisan Indonesia.

Komunitas Budaya AntarSukha menegaskan visinya untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan menggaungkan kekayaan seni tari Nusantara ke kancah global. Dengan semangat "Teruslah Bergerak", mereka percaya bahwa menari bukan hanya seni, tapi juga bahasa universal kebahagiaan.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network