SURABAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) kembali menunjukkan kinerja yang progresif pada kuartal pertama tahun 2025, meskipun menghadapi tekanan industri yang semakin kompetitif.
Perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan positif pada sebagian besar indikator kinerja utama, menegaskan konsistensi eksekusi strategi dan komitmen dalam mendukung transformasi digital serta pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Pada periode Januari-Maret 2025, Indosat mencatat Average Revenue Per User (ARPU) sebesar Rp39,2 ribu, meningkat 4,6% secara tahunan. Jumlah pelanggan seluler juga bertambah 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.
Pendapatan perusahaan stabil di angka Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar yang tumbuh 0,6% secara kuartalan. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat signifikan sebesar 27% menjadi Rp1.311,1 miliar, menandai 17 kuartal berturut-turut dengan kinerja laba positif.
Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa papaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim dalam melayani masyarakat Indonesia.
"Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” tegasnya.
Vikram menambahkan bahwa Indosat tengah memperluas infrastruktur jaringan dengan fokus pada jaringan berkapasitas tinggi yang mendukung teknologi AI.
Investasi berkelanjutan pada jaringan 4G dan persiapan menuju 5G menjadi fondasi penting untuk membuka akses digital yang lebih luas dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani. Infrastruktur ini juga mendukung pengembangan teknologi AI, Internet of Things (IoT), cloud computing, dan platform digital.
Selama kuartal ini, Indosat mengalokasikan belanja modal sebesar Rp2.620,4 miliar, dengan 90,4% dialokasikan untuk pengembangan bisnis seluler.
Jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G meningkat 10% menjadi 202.179 unit dibandingkan tahun sebelumnya, memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh Indonesia.
Indosat juga mengumumkan kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Perusahaan menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, memperkuat jaringan 5G Cloud RAN dengan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.
Selain itu, Indosat menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT guna menciptakan keberlanjutan dan efisiensi di sektor pertambangan.
Dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui gaya hidup digital, Indosat meluncurkan Digital Hub pada Februari 2025. Ekosistem ini menyediakan layanan hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian di aplikasi myIM3 dan bima+.
Indosat juga fokus pada pengembangan talenta digital melalui program seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp, yang membekali generasi muda dengan keterampilan AI, otomatisasi, dan kepemimpinan digital. Program ini memberikan sertifikasi berstandar global, membuka peluang kerja di era digital.
“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan posisinya sebagai pelopor transformasi digital di Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.
Indosat Tambah Lebih dari 2.000 BTS 4G dalam Setahun di Region Jawa Timur
Fahd Yudhanegoro EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menambahkan bahwa sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional, Indosat Region Jawa Timur turut mencatatkan kinerja yang menjanjikan pada kuartal I 2025.
"Sampai dengan Maret 2025, jumlah pelanggan Indosat di region ini mencapai 15 juta, atau berkontribusi nyaris 16% dari total pelanggan Indosat di seluruh Indonesia,” kata Fahd.
Seiring dengan besarnya basis pelanggan di region ini, Indosat terus berkomitmen untuk melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di region Jawa Timur telah bertambah lebih dari 2.000 BTS 4G mencapai 24.941 hingga kuartal I 2025.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
