Ia juga menyampaikan bahwa misi dagang ini bukan sekadar ajang transaksi komersial, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan sektor industri. Peluang besar pun terbuka dalam pengembangan kawasan industri berkelanjutan yang kompetitif.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyambut baik kolaborasi ekonomi ini. Menurutnya, Jawa Timur yang disebut sebagai Gerbang Baru Nusantara akan semakin kuat jika terhubung dengan Kaltim sebagai pusat Ibu Kota Negara (IKN).
“Jika gerbangnya kokoh, maka masa depan Kaltim akan menjadi provinsi raksasa yang menopang pertumbuhan nasional,” ujar Seno Aji optimis.
Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Misi Dagang Jatim-Kaltim ini adalah bukti konkret komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
“Ini membuktikan bahwa Jawa Timur terus bergerak aktif untuk memperkuat pasar dalam negeri, mendukung visi ekonomi nasional yang inklusif dan tangguh,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
