Terbang Surabaya Tambolaka PP Kini Gak Perlu Transit, Cek Maskapai yang Tersedia!

Ali Masduki
Maskapai Nam Air Boeing 737 disambut dengan tradisi water salute di Bandar Udara Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

Pembukaan rute baru Surabaya-Tambolaka oleh Nam Air mendapat apresiasi dari General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Laksma TNI Muhammad Tohir. Menurutnya dia, hal itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas udara di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Timur. 

Komitmen maskapai dalam menjalankan penerbangan meski di tengah tantangan awal, serta potensi besar pengembangan pariwisata di wilayah tersebut, menjadi harapan bagi pertumbuhan sektor transportasi dan pariwisata nasional.

Tohir pun menyampaikan rasa syukur atas pembukaan rute baru Nam Air Surabaya Tambolaka. Rute baru ini, kata dia merupakan “bintang baru” yang memberikan tambahan positif bagi Bandara Juanda dan memperkuat konektivitas udara di Indonesia.

“Penambahan traffic dan pembukaan rute-rute baru tentu sangat penting untuk memperkuat konektivitas,” ujarnya

Laksma TNI Muhammad Tohir menegaskan bahwa Indonesia, yang terdiri dari lebih dari 17.500 pulau, sangat membutuhkan akses cepat melalui udara sebagai solusi terbaik untuk menghubungkan wilayah-wilayahnya. Pemerintah pun terus mendorong peningkatan konektivitas ini.

“Hal tersebut dijawab oleh Nam Air yang membuka rute-rute baru. Saya sangat mengapresiasi langkah Nam Air ini, yang bukan semata-mata bisnis, tetapi juga membawa pesan-pesan penting,” tambahnya.

Meski waktu promosi yang singkat membuat jumlah penumpang belum terlalu banyak, Tohir menilai komitmen Nam Air sangat luar biasa. Ia mengapresiasi keberanian maskapai tersebut yang tetap menjalankan penerbangan meskipun tingkat keterisian kursi pada penerbangan perdana ini tidak penuh.

“Namun, mereka tetap beroperasi dan saya berharap ini akan terus berkembang dan dikenal banyak orang, terutama dengan harga yang terjangkau sehingga saling menguntungkan,” jelasnya.

Menurut Tohir, pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan memang sangat bergantung pada permintaan pasar. Ia pun mengaku agak terkejut dengan pembukaan rute baru Nam Air. 

"Selama ini, penumpang biasanya transit melalui Bali sebelum menuju ke sini. Namun, saya yakin prospek rute ini cukup baik, terutama setelah berbicara dengan General Manager Bandara Tambolaka,” ungkapnya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network