SEMARANG, iNews.id – Kolaborasi lintas sektor berperan sangat penting untuk mendorong kebangkitan Indonesia dari dampak Pandemi Covid-19.
Salah satu pihak yang kontribusinya sangat potensial ialah korporasi untuk membantu masyarakat, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya atau TJSL (CSR/Corporate Social Responsibility).
Baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta nasional. Bayangkan betapa besarnya potensi aksi sosial yang bisa dilaksanakan dan dampaknya dalam membantu masyarakat, apabila korporasi berkolaborasi dalam aksi CSR-nya.
Hal tersebut tercermin dalam malam penganugerahan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022 yang mengangkat tema ‘Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri’, di Semarang, Jumat (25/3) malam.
"Dengan tema sentral, diharapkan para praktisi PR korporasi dengan fungsi komunikasi strategisnya mengajak semua elemen masyarakat di Indonesia, untuk bersama-sama mendorong tumbuhnya kolaborasi lintas sektor (termasuk dalam CSR). Untuk mendorong kebangkitan kembali negeri pertiwi bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,” kata Asmono Wikan, pendiri PR Indonesia Group, selaku penyelenggara dari ajang apresiasi praktisi PR tingkat nasional tersebut.
Salah satu perusahaan yang menerima 2 penghargaan CSR untuk Kategori Community-based Development dan Sustainability Business pada PRIA 2022 adalah Pelindo Marines (BUMN Pelindo Group).
Kartiko Adi, Plt. Direktur Utama Pelindo Marines, dari Surabaya mengungkapkan bahwa aksi CSR perusahaanya, Mariners Peduli, dapat terlaksana dengan baik, karena adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dalam inisiatif Program TJSL/CSR Mariners Peduli, lanjut Kartiko, Pelindo Marines selalu berupaya mengundang kontribusi tidak hanya dari pemangku kepentingannya di industri maritim, tetapi juga dari elemen masyarakat lainnya.
Mulai dari instansi pemerintah, medis, dan militer, pegiat sosial pada ikatan alumni universitas, hingga startup wisata dan circular economy, serta media.
"Pelindo Marines yakin bahwa kolaborasi dalam kebaikan mampu melipatgandakan manfaat dari kebaikan tersebut untuk masyarakat luas,” katanya.
Ia melanjutkan, Program TJSL Pelindo Marines yang bertajuk Suka Bumi merupakan aksi pelestarian vegetasi bakau yang juga diisi dengan edukasi pemanfaatan sampah plastik dan potensi ekonomi wisata.
Agenda di pesisir Tanjung Emas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya tersebut mengolaborasikan kelompok nelayan dan ibu-ibu setempat dengan startup Bersukaria Tour, Rapel.id, National Geographic Indonesia, serta dinas lingkungan kota.
“Apresiasi kategori sustainability business untuk Suka Bumi mengingatkan kami, bahwa esensi dari kolaborasi ialah jalinan komunikasi dan kesepahaman untuk terus berkolaborasi lintas stakeholder. Agar perusahaan berkembang dengan berkelanjutan dan diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkap Kartiko Adi lagi.
Yogi Fajri, salah satu pendiri startup Bersukaria Tour pada kesempatan terpisah mengungkapkan, agenda kolaborasi Pelindo Marines berdampak sangat positif.
"Karena dengan Pelindo Marines menggandeng berbagai elemen masyarakat dan instansi lain, maka kolaborasi yang dilaksanakan bisa menjadi solusi untuk lebih banyak masalah sosial, sehingga berdampak positif untuk lebih banyak kelompok masyarakat," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait