Pada kesempatan tersebut, Emil Dardak mengajak dunia usaha untuk menjalin kolaborasi strategis di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, pariwisata, hingga pengembangan energi hijau. Di hadapan peserta forum bisnis dari berbagai negara, ia menegaskan bahwa Jatim memiliki seluruh prasyarat penting untuk menjadi destinasi investasi yang prospektif dan berkelanjutan.
“Kami hadir bukan semata-mata untuk melakukan promosi, tetapi juga untuk mendengarkan langsung kebutuhan para investor serta memberikan solusi konkret,” ungkap Emil Dardak, Selasa (10/6/2025).
Lebih lanjut, Emil Dardak menegaskan, keikutsertaan Jatim dalam World Expo 2025 Osaka bukan hanya sebatas ajang promosi, melainkan merupakan langkah strategis dalam memperkuat jejaring internasional. Jepang, sebagai salah satu mitra dagang dan investasi utama Indonesia, menjadi fokus utama dalam upaya mempererat kerja sama ekonomi.
“Kami memiliki infrastruktur yang berkembang pesat, kebijakan yang mendukung dunia usaha, serta sumber daya manusia yang kompetitif. Letak geografis Jatim sangat strategis sebagai pintu gerbang industri dan perdagangan regional,” tegas Emil Dardak.
Sementara itu, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), yang turut dalam delegasi Wagub Jatim pun memanfaatkan kesempatan spesial ini untuk mempromosikan SIER sebagai kawasan industri modern milik pemerintah, yang siap menyambut investor global.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan komitmen perusahaan untuk menyediakan infrastruktur kelas dunia, sistem pengelolaan lingkungan yang andal, serta efisiensi logistik guna mendukung produktivitas para tenant. Salah satu mitra strategis SIER adalah perusahaan Jepang, Yamaha, yang telah berinvestasi di Indonesia sejak 1974 dan berinvestasi di SIER sejak 1998.
“Kegiatan promosi investasi ini bukan hanya menunjukkan kesiapan Jawa Timur sebagai lokasi investasi, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dan terpercaya bagi pelaku industri global,” kata Didik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
