SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen-RI), Prof. Abdul Mu'ti meresmikan Center for Impactful Innovation (CII) kluster edukasi digital Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Peresmian ini menandai komitmen UM Surabaya dalam mengembangkan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Prof. Mu’ti mengapresiasi inisiatif UM Surabaya dalam menghadirkan CII. Ia menegaskan pentingnya inovasi sebagai DNA Muhammadiyah dan sebagai agent of change dalam pendidikan.
"Inovasi menjadi DNA Muhammadiyah. Muhammadiyah dibangun atas inovasi dan gagasan-gagasan baru yang relevan," ujar Prof. Mu’ti.
Ia mencontohkan KH. Ahmad Dahlan yang mendirikan SD Muhammadiyah sebagai bentuk inovasi pendidikan yang melampaui kebutuhan masyarakat saat itu.
Rektor UM Surabaya, Mundakir, menjelaskan bahwa CII merupakan wadah kolaboratif dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal untuk mengembangkan solusi berbasis riset dan teknologi.
"CII kluster edukasi digital merespon tantangan peningkatan mutu, aksesibilitas, dan inklusivitas pendidikan," jelas Mundakir.
Ia berharap CII UM Surabaya dapat menghasilkan solusi kreatif yang tidak hanya kompetitif secara teknologi, tetapi juga relevan secara sosial.
Peresmian CII dimeriahkan dengan pameran inovasi yang menampilkan lebih dari 12 produk digital hasil karya dosen dan mahasiswa UM Surabaya.
Produk-produk tersebut meliputi aplikasi pendidikan, perangkat kesehatan digital, sistem informasi, edukasi sadar ekologi, dan edukasi gender.
Produk-produk tersebut merupakan hasil riset yang didanai oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BIMA Kemendikbudristek, dan Riset Muhammadiyah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
