SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) dengan jumlah hibah pengabdian masyarakat terbanyak se-Indonesia pada tahun 2025.
Sebanyak 48 proposal dari UM Surabaya berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Kepala Lembaga Riset Inovasi dan Pengabdian Masyarakat (LRIPM) UM Surabaya, Arin Setyowati, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Dari total 131 proposal yang diajukan, UM Surabaya berhasil meloloskan 32 proposal untuk kategori pengabdian masyarakat dan 16 proposal untuk kategori penelitian.
"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen UM Surabaya dalam mengembangkan riset terapan dan pengabdian masyarakat yang berdampak nyata," ujar Arin pada Rabu (28/5/2025).
Arin menambahkan bahwa program hibah pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dana hibah yang diterima akan digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti peningkatan ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan, dan inovasi teknologi tepat guna.
Keberhasilan ini, lanjut Arin, tak lepas dari pembinaan dan pendampingan intensif yang diberikan kepada para dosen dalam penulisan proposal.
"Kami menyelenggarakan workshop dan mentoring dengan pakar untuk memastikan proposal yang diajukan kuat dan berdampak nyata," jelasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
