Kasus Stunting di Jawa Timur Masih 14,7%, Ini Strategi yang Ditawarkan Sekdaprov Adhy Karyono

Lukman Hakim
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Adhy Karyono menyoroti pentingnya upaya serius dalam menurunkan angka stunting. Foto iNewsSurabaya/lukman

Penilaian kinerja Program Percepatan Penurunan Stunting (PPPS), lanjutnya, mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah ini. Penilaian tersebut mencakup pengelolaan intervensi gizi terintegrasi, efektivitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta keterlibatan mitra pembangunan dan inovasi lokal.

Lebih lanjut, Adhy menegaskan bahwa stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga merupakan masalah strategis nasional yang menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.

“Stunting memengaruhi tumbuh kembang anak, kemampuan belajar, hingga produktivitas saat dewasa. Penanganannya harus dilakukan secara terintegrasi melalui Aksi Konvergensi yang melibatkan banyak pihak,” tegasnya.

Adhy menutup dengan menekankan bahwa penurunan stunting bukanlah pekerjaan satu pihak saja. Kolaborasi lintas sektor – dari pemerintah pusat hingga desa, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga tokoh agama dan masyarakat lokal – menjadi kunci keberhasilan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network