Menanggapi berbagai kritik di media sosial, Perindo menyebut sebagian komentar negatif berasal dari pihak luar yang kurang memahami kondisi lapangan di Surabaya.
“Banyak komentar kontra itu justru berasal dari akun-akun luar kota atau bahkan buzzer. Kalau kita dengar langsung suara warga Surabaya, justru mayoritas mendukung langkah ini,” tambah Andre.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Partai Perindo Surabaya mendorong pengelola toko modern seperti Alfamart dan Indomaret untuk menyediakan juru parkir resmi yang mengenakan atribut khusus sesuai regulasi.
“Kami minta pihak toko ikut bertanggung jawab. Sediakan juru parkir yang jelas identitasnya, pakai rompi resmi dari toko, dan taat aturan sesuai Perda Kota Surabaya,” tutup Andre.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
