Tanjung Perak Jazz, diinisiasi Indah Kurnia di masa pandemi, telah berkembang pesat. Tahun ini, festival yang berlangsung 14-21 Juni di berbagai lokasi Surabaya, menampilkan musisi ternama seperti Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Dudy Oris, Iroel Maulana, Harun and Friends, Horas Project, The Skuy, Celia Noreen, dan Marcella Dee.
Indah Kurnia, pendiri Surabaya Pahlawan Jazz dan anggota Komisi IX DPR RI, mengatakan perubahan lokasi bertujuan memperluas ruang penonton dan menggabungkan edukasi dan hiburan.
"Kami ingin pengalaman baru di Tanjung Perak yang lebih ikonik. Selain menikmati jazz, masyarakat bisa belajar sejarah, termasuk peran TNI AL," jelasnya.
Dengan tema "Jazz'no Suroboyo" dan dukungan dari Bank BNI, Tanjung Perak Jazz 2025 sukses menggabungkan seni, musik, dan sejarah, menyatukan masyarakat Surabaya dalam apresiasi terhadap musik jazz dan perjuangan bangsa.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
