SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Pegadaian terus memperkuat komitmennya dalam mendorong literasi keuangan sejak usia dini. Melalui ajang pemilihan Cak dan Ning Cilik 2025 yang digelar meriah di Balai Budaya Surabaya, Minggu (22/6/2025), Pegadaian memberikan edukasi penting seputar investasi masa depan, khususnya tabungan emas bagi anak-anak.
Tak sekadar menjadi sponsor, Pegadaian menghadirkan aksi nyata dengan memberikan tabungan emas senilai total Rp10 juta kepada para pemenang. Hadiah ini menjadi simbol dukungan Pegadaian terhadap masa depan generasi muda sekaligus langkah awal memperkenalkan produk investasi yang aman dan mudah diakses.
“Kami ingin anak-anak sudah akrab dengan produk keuangan seperti tabungan emas sejak dini. Ini bagian dari edukasi dan investasi masa depan mereka,” ujar Dul Trisno, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Surabaya 1.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, pemilihan Cak dan Ning Cilik tahun ini juga menjadi panggung pelestarian budaya lokal. Dul menambahkan, pihaknya ingin para finalis tidak hanya cerdas dalam finansial, tetapi juga mencintai warisan budaya kota tempat mereka tumbuh.
"Semoga dengan dukungan ini, anak-anak bisa terus melestarikan budaya lokal sambil menyiapkan masa depan finansial mereka,” katanya.
Ajang yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya melalui Paguyuban Cak dan Ning Surabaya ini berhasil menjaring 30 finalis terbaik dari total 300 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan. Anak-anak berusia 8–12 tahun ini menunjukkan bakat luar biasa dalam public speaking, pertunjukan seni, hingga pemahaman budaya lokal.
Acara puncak Grand Final berlangsung meriah dengan kehadiran orang tua, masyarakat, dan tamu undangan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melalui sambutan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Fikser, mengapresiasi antusiasme peserta dan komitmen para orang tua.
"Anak-anak ini luar biasa. Mereka berani tampil, menyampaikan ide, dan menunjukkan karakter yang membanggakan. Ini adalah investasi karakter untuk masa depan Surabaya,” ujar Fikser.
Ia juga berharap para finalis bisa menjadi duta kecil wisata dan budaya Surabaya, serta membawa semangat kebanggaan menjadi bagian dari Kota Pahlawan.
Dul Trisno, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Surabaya 1. Foto iNewsSurabaya/dok
Ajang tahun ini semakin semarak dengan hadirnya alumni Cak dan Ning Cilik angkatan sebelumnya yang tampil membawakan pertunjukan inspiratif. Ketua Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Yazerlin Nadila Balqis atau akrab disapa Ning Zerlin, mengatakan bahwa ini adalah cara untuk memberi motivasi kepada generasi baru.
“Kami ingin menunjukkan bahwa proses ini bukan berhenti di panggung saja. Ada pertumbuhan nyata yang bisa dilihat dari alumni, yang kini ikut aktif menginspirasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa 30 finalis yang lolos seleksi telah melalui proses kurasi ketat dari segi kemampuan komunikasi, pengetahuan budaya, hingga kepercayaan diri.
Setelah dinobatkan, para Cak dan Ning Cilik 2025 akan bergabung dalam keluarga besar Paguyuban Cak dan Ning untuk mengikuti pelatihan khusus, termasuk promosi wisata, public speaking, dan kunjungan ke sekolah-sekolah dasar.
“Kami ingin mereka menjadi role model bagi anak-anak Surabaya lainnya. Mereka akan menyebarkan semangat cinta budaya dan semangat mengenal Surabaya lebih dalam,” kata Zerlin.
Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi ruang pengembangan potensi anak secara berkelanjutan. Harapannya, generasi muda Surabaya tumbuh menjadi individu berkarakter, kreatif, dan siap bersaing di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
