NGAWI, iNews.id - Warijo, kakek berusia 85 tahun ditemukan meninggal dunia usai terpeleset dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ngawi, Jawa Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya yang sekaligus menjadi SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hari Adi Purnomo, mengatakan bahwa warga Krajan utara Rt/Rw 001/015 Watualang, Kab. Ngawi tersebut dikabarkan tenggelam pada Senin (28/03) malam.
“Info yang kami terima korban terpleset ketika berjalan di tepi sungai pada Senin siang,” katanya, Selasa (29/3). 1 Tim Rescue Pos SAR Trenggalek kemudian dikerahkan menuju lokasi untuk bergabung dengan tim SAR gabungan.
Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan dibagi 4 Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1, SRU 2, dan SRU 3 melakukan pencarian di air dengan menyisir sungai menggunakan perahu Karet Basarnas, perahu jukung Pokwasmas, dan perahu rafting Kanjuruhan. Sedangkan SRU 4 melakukan pemantauan darat disekitar bendungan Wlingi dan Bendungan Serut.
Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 3 km dari lokasi perkiraan jatuhnya korban pertama kali.
“Tim SAR gabungan menemukan korban siang hari ini (Selasa, 29/03), korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga korban di rumah duka,” terang Hari.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian ini antara lain BPBD Kab. Ngawi, Polres Ngawi, SAR Sikatan, Damkar Ngawi, SAR MTA, GMR, Rescue Ngawi, FKAM, Elpeje, Renger, Destana Temen Jati, CRC, Skydors, Dompet Dhuafa, Bagana, Sosmas Paron, Tagana Ngawi, serta warga setempat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
