Ia menambahkan, tradisi ini juga menjadi salah satu agenda unggulan dalam Banyuwangi Festival, yang mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dengan mengemas kearifan lokal seperti ini dalam festival budaya, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mengangkat potensi wisata pesisir selatan,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh nelayan setempat, Suharsono, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Wakil Bupati dalam kegiatan Petik Laut tahun ini.
“Ini baru pertama kalinya Pak Wabup hadir langsung di Lampon. Kami merasa sangat dihargai. Semoga ini membawa berkah bagi masyarakat nelayan,” ujarnya.
Suharsono juga menyampaikan harapan besar kepada pemerintah agar infrastruktur menuju Pantai Lampon diperhatikan.
“Jalan menuju pantai ini masih banyak yang berlubang. Kalau bisa segera diperbaiki agar akses wisatawan dan warga semakin lancar,” pintanya.
Dengan kekayaan tradisi dan semangat kebersamaan yang kuat, Pantai Lampon tak hanya menjadi pusat ekonomi nelayan, tapi juga simbol kekayaan budaya pesisir Banyuwangi yang patut dijaga dan terus dikembangkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
