Perindo Surabaya Kutuk Aksi Rasisme di Final Futsal Porprov Jatim 2025, Ingatkan Luka Kanjuruhan

Lukman Hakim
Sekretaris DPD Perindo Surabaya, Andre Setiawan prihatin terhadap kondisi final futsal antara Surabaya dan Malang. Foto iNewsSurabaya/lukman

Menurutnya, kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi semua pihak. Ia mendorong adanya kolaborasi antara Pemda, PSSI, Federasi Futsal Indonesia (FFI), pengelola event, tokoh masyarakat, hingga komunitas suporter untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif.

DPD Perindo Surabaya juga mendorong penerapan pendidikan karakter dan nilai fair play sejak usia dini. Selain itu, perlu adanya regulasi tegas yang tak hanya menghukum, tetapi juga mencegah aksi kekerasan dan diskriminasi di lapangan olahraga.

“Tragedi Kanjuruhan adalah luka kolektif yang belum pulih. Jangan sampai kita ulangi dengan mengabaikan hal-hal kecil yang berpotensi jadi api. Dari sinilah semangat perbaikan harus terus dinyalakan,” pungkasnya.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network