Sejarah dan Gaya Modern Berpadu dalam Peragaan Busana UNIPA

Ali Masduki
Koleksi busana yang ditampilkan merupakan interpretasi visual sejarah Surabaya, mulai dari masa penjajahan hingga wajah modernnya yang dinamis. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gelar Cipta Karya Tata Busana Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga (PVKK) Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya sukses digelar Minggu (29/6/2025) di Surabaya.  

Mengusung tema "Paradox City of Surabaya," acara tahunan ini menampilkan koleksi busana yang memadukan unsur etnik Jawa Timur dengan gaya urban modern.

Salsabila Nur Aini, ketua pelaksana mengatakan, tema "Paradox City of Surabaya" merefleksikan dualitas kota Surabaya:  warisan sejarah yang kaya dan transformasi menjadi pusat kota modern.  

"Pesan yang ingin disampaikan adalah kekayaan sejarah dan budaya Surabaya yang dapat diinterpretasikan melalui seni dan desain," katanya.  

Ia menambahkan, peragaan busana ini menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat menginspirasi kreativitas dan inovasi dalam dunia mode.

Koleksi busana yang ditampilkan merupakan interpretasi visual sejarah Surabaya, mulai dari masa penjajahan hingga wajah modernnya yang dinamis. 

Tidak hanya menampilkan desain yang memukau, para finalis juga mempresentasikan filosofi desain mereka, melatih kemampuan komunikasi dan personal branding.

Agus Ridwan, dosen pembimbing mata kuliah Gelar Cipta Karya Tata Busana, menegaskan pentingnya aspek ini.  

"Pagelaran ini menunjukkan kesiapan mahasiswa UNIPA untuk terjun ke dunia fashion," tegasnya.  Ia menambahkan, mahasiswa tidak hanya belajar estetika, tetapi juga bagaimana merespons isu sosial dan budaya melalui desain.

Gelar Cipta Karya Tata Busana UNIPA 2025 menegaskan komitmen kampus untuk mengembangkan kemampuan teknis mahasiswa sekaligus kepekaan budaya dan keberanian berkarya.  Acara ini menjadi bukti bahwa dunia mode bukan hanya soal tren, tetapi juga dialog antara masa lalu dan masa depan, lokalitas dan globalisasi.

Acara ditutup dengan antusiasme tinggi dari penonton dan pelaku industri kreatif.  "Paradox City of Surabaya" bukan sekadar peragaan busana, tetapi perayaan kreativitas generasi muda yang menginspirasi.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network