SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Masalah makanan tidak aman bukan sekadar isu global. Kasus seperti anak demam setelah makan atau orang tua lansia sakit perut sering kali terjadi karena kelalaian dalam mengelola makanan. Padahal, menurut WHO, lebih dari 600 juta orang sakit tiap tahun karena makanan terkontaminasi, dengan kerugian ekonomi mencapai miliaran dolar.
McDonald’s Indonesia, lewat kampanye Food Safety Week, membagikan tips sederhana agar makanan di rumah tetap sehat dan aman dikonsumsi keluarga. Berikut 5 langkah mudah yang bisa Anda praktikkan:
1. Kebersihan Adalah Kunci Utama
Cuci tangan dengan sabun selama 20 detik sebelum menyentuh makanan. Pastikan juga buah, sayur, serta peralatan dapur seperti lap dan talenan selalu dalam kondisi bersih. Ganti alat dapur secara berkala dan cuci sayuran dengan air matang jika perlu.
2. Pisahkan Bahan Mentah dan Siap Makan
Gunakan talenan dan pisau terpisah untuk daging mentah dan sayuran. Di dalam kulkas, simpan bahan mentah di rak bawah dalam wadah tertutup, sementara makanan siap saji di rak atas agar tidak terkontaminasi.
3. Masak dengan Suhu yang Tepat
Makanan harus dimasak hingga benar-benar matang, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Sajikan makanan maksimal 4 jam setelah dimasak. Gunakan termometer dapur jika perlu, khususnya saat mengolah daging atau ayam.
4. Simpan di Suhu Aman
Bakteri cepat berkembang di suhu 5–60°C. Simpan makanan dingin di bawah 5°C dan jaga makanan panas tetap di atas 60°C. Jangan cuci telur sebelum disimpan, karena bisa merusak lapisan pelindung alaminya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
