Kronologi Lengkap:Santri di Malang Dicambuk Kiai Ponpes Akibat Keluar Tanpa Izin

Avirista Midaada
Seorang santri berinisial AZ menjadi korban cambuk oleh kiai pemilik pondok pesantren (Ponpes) di Desa Segaran, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Foto: Ist

Peristiwa pencambukan ini terekam kamera ponsel, diduga milik salah satu santri dari lantai dua Ponpes. Video yang beredar menunjukkan seorang pria berbusana muslim berwarna coklat, yang dinarasikan sebagai kiai pemilik Ponpes, mencambuk santrinya. Dalam rekaman, santri berjaket biru, bersongkok putih, dan bersarung itu diminta mengangkat sarungnya lalu dicambuk sebanyak lima kali.

Rekaman lain memperlihatkan luka melepuh pada kulit kaki AZ. Bekas cambukan rotan tampak jelas di kaki kiri dan kanan, dengan luka terparah di bagian kanan hingga kulitnya mengelupas.

Penyelidikan Polisi dan Aturan Pondok

Polisi telah menerima laporan terkait kasus ini pada 20 Juni 2025. Dari penyelidikan awal, diketahui bahwa Ponpes tersebut memiliki aturan tertulis mengenai hukuman bagi pelanggaran, termasuk sanksi cambuk. Kiai berinisial B, pemilik Ponpes, telah dimintai keterangan dan mengakui adanya sanksi tersebut.

"Pak kiainya sudah kita minta keterangan, karena memang sudah ada sanksi tertulis, terkait pelanggaran apa yang diberikan. Keluar dari pondok tanpa pamit, memang sanksinya dicambuk rotan," terang Aiptu Nurlehana.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network