Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, menyampaikan bahwa Jombang menjadi bagian dari gelombang pertama peluncuran Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Selain 63 sekolah yang mulai beroperasi 14 Juli, terdapat 37 lokasi lain yang masih dalam proses penyempurnaan sarana dan dijadwalkan akan dibuka pada akhir Juli 2025.
"Pemanfaatan aset negara untuk sekolah rakyat ini bukan hanya solusi sementara, tapi langkah strategis untuk membangun fondasi pendidikan yang merata dan berkeadilan," ungkap Hari.
Program Sekolah Rakyat tahun ini melibatkan sebanyak 9.775 siswa di seluruh Indonesia. Mereka akan belajar dan tinggal di 100 titik lokasi yang tersebar di 29 provinsi dan 87 kabupaten/kota. Semua fasilitas pendidikan dan asrama disiapkan melalui kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah.
Setiap anak yang terpilih akan mendapat akses pendidikan dari jenjang SD hingga SMA, tanpa biaya sedikit pun. Mereka akan menempati asrama dan mendapat layanan makan, pembinaan karakter, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Program ini bukan hanya menjadi solusi pendidikan, tetapi juga harapan baru bagi anak-anak Indonesia untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan berkualitas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
