SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ribuan pelajar baru dari jenjang SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur resmi mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak pada Senin (14/7). Sebanyak 530 siswa perwakilan mengikuti upacara pusat di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, menandai dimulainya rangkaian MPLS bertema "MPLS Ramah".
Tahun ini, MPLS mengusung semangat inklusif, edukatif, dan partisipatif. Tema besar tersebut menjadi panduan pelaksanaan agar murid bisa beradaptasi tanpa tekanan, sekaligus terlindungi dari ancaman kekerasan dan penyimpangan digital.
Dalam upacara pembukaan, perwakilan murid dan kepala sekolah dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik menandatangani komitmen bersama untuk menolak bullying, judi online (judol), pinjaman online ilegal (pinjol), dan narkoba.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa MPLS Ramah ini merupakan amanah langsung dari Kementerian Pendidikan. Pelaksanaannya wajib mengedepankan prinsip tanpa perpeloncoan dan pengawasan ketat dari guru.
"Murid sekarang sangat dekat dengan gadget. Maka penting untuk membekali mereka literasi digital agar tidak terjebak judol, pinjol, hingga narkoba," tegas Aries.
Selama lima hari pelaksanaan MPLS, para siswa akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, kurikulum yang digunakan, kegiatan ekstrakurikuler, dan nilai-nilai karakter lewat Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
