Surabaya Kembali Unggul, Tapi Kejutan Muncul dari Daerah Lain
Kota Surabaya kembali tak tertandingi dan dinobatkan sebagai juara umum Porprov IX. Posisi runner-up diraih Kota Malang, disusul Kabupaten Sidoarjo di tempat ketiga. Kota Kediri dan Kabupaten Malang melengkapi daftar lima besar.
Namun, yang menarik perhatian adalah kemunculan kekuatan-kekuatan baru dari kabupaten/kota yang sebelumnya kurang diperhitungkan. Mereka berhasil menyumbang medali dan mencatatkan rekor, menandakan pemerataan pembinaan atlet makin terlihat nyata.
“Ini bukan soal piala atau peringkat. Ini hasil dari kerja keras, komitmen daerah, dan semangat atlet muda,” lanjut Nabil.
KONI Jatim pun tak ingin berlama-lama dalam euforia. Surat resmi akan segera dikirim ke seluruh kepala daerah untuk memperkuat program pembinaan atlet usia dini. Nabil menegaskan bahwa hasil Porprov IX harus dijadikan bahan evaluasi dan penyusunan strategi jangka panjang.
Sorotan kini tertuju ke Porprov X yang dijadwalkan berlangsung di Kota Surabaya pada 2027. Sebagai tuan rumah, Surabaya ditantang untuk tidak hanya mempertahankan gelar juara umum, tapi juga membuktikan diri sebagai penyelenggara terbaik.
“Kami optimistis Surabaya bisa mengangkat standar pelaksanaan Porprov. Semangat itu harus mulai dibangun dari sekarang,” tegas Nabil.
Porprov IX telah membuktikan bahwa Jawa Timur adalah gudang atlet berbakat. Dengan fondasi yang semakin kuat dan kolaborasi lintas daerah, Porprov X diprediksi akan menjadi ajang yang tak kalah spektakuler, sekaligus jembatan menuju prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
